Pages

Senin, 11 Januari 2016

Olahraga Tepat Saat Menstruasi


Setiap wanita yang mengalami menstruasi seringkali mengalami berbagai masalah, seperti otot-otot sakit, lelah, mudah mengantuk dan perut kram. Dalam kondisi seperti ini, jangankan untuk berolahraga, untuk bergerak saja rasanya tidak punya tenaga. Bila Anda memilih bermalas-malasan ketika datang bulan, Anda salah. Justru Anda sebaiknya tetap aktif dan berolahraga karena dengan menggerakkan anggota tubuh Anda, gejala-gejala tidak nyaman tersebut bisa hilang berganti dengan perasaan semangat dan tubuh yang lebih tahan lelah.

Yang penting, pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh saat menstruasi. Berikut ini beberapa pilihan latihan yang secara ilmiah cocok untuk wanita yang sedang datang bulan.

Kardio. “Jalan, berlari di mesin elliptical trainer, atau mengayuh sepeda statis dan jenis-jenis olahraga kardio lain mampu menaikkan kadar hormon endorfin sehingga rasa sakit akibat kontraksi rahim akan berkurang,” jelas Amanda Young, instruktur fitnes di New York City.

Selain itu, endorfin juga dapat membantu meringankan sakit kepala dan kram. Ketika melakukan olahraga kardio, aliran darah meningkat termasuk ke area yang sakit, inilah yang meredakan rasa tak nyaman tersebut, kata Mary Rosser, MD, spesialis kebidanan dan kandungan di Montefiore Medical Center, Larchmont, NY.

HIIT atau High intensity interval training. Ini merupakan latihan interval intensitas tinggi yang terbukti lebih efektif melenyapkan lemak saat Anda menstruasi ketimbang di saat-saat lain dalam hidup Anda, demikian penjelasan dari Stacy Sims, PhD, ahli fisiologis olahraga di  USA Cycling Women's Track Endurance Program dan pendiri Osmo Nutrition. Ketika menstruasi, kadar estrogen dan progesteron turun, memungkinkan tubuh lebih mudah mengakses karbohidrat atau glikogen. Dengan kata lain, kalori akan lebih mudah terbakar saat Anda melakukan HIIT ketika periode menstruasi.

Berdansa. Berdansa adalah cara membakar kalori yang menyenangkan. Plus, membuat mood Anda yang berantakan saat periode menstruasi menjadi membaik. Satu jam berdansa Zumba misalnya, dapat membakar hingga 600 kalori.

Strength training. Atau latihan kekuatan mampu lebih mudah dilakukan ketika Anda sedang datang bulan karena di saat itulah hormon khas wanita yakni hormon estrogen turun dengan drastis, kata Amanda Young. Tapi ingat, berlatihlah sesuai kemampuan. Beban yang terlalu berat dapat menekan otot-otot di area perut dan membuat kram Anda bertambah parah.

Peregangan. Peregangan membantu merilekskan otot dan mengurangi kram. Duduk atau berbaringlah, kemudian bawa kedua lutut ke arah dada. Jangan lupa untuk bernapas lewat perut agar otot yang kram menjadi rileks dan bagian tengah tubuh terasa hangat. Luruskan kaki ke posisi awal dan ulangi gerakan peregangan ini sebanyak 20-30 kali.

Berenang. Dinginnya air akan membantu Anda merasa lebih rileks sekaligus membakar kelebihan lemak. Renang juga mampu memperlancar alirahn darah di seluruh  tubuh. Namun jika kram dan nyeri menstruasi yang Anda rasakan sangat parah, lebih baik tidak berenang. Beristirahatlah di rumah sampai nyeri mereda sebelum melakukan sesi latihan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar