Hanya berbekal seutas tali Anda bisa meniru cara tentara Amerika berlatih dalam membentuk tubuh mereka.
Ceritanya, saat berada dalam misi di wilayah konflik, tentara Amerika dituntut selalu menjaga kebugaran tubuh. Berbagai cara untuk berolahraga mereka lakukan. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan Randy Hetrick. Ia menggunakan tali parasut untuk berlatih. Ia mengaitkan bagian tengah tali parasut pada tank, kemudian dengan menggunakan bantuan dua ujung tali tersebut, iamelakukan bodyweight training, yaitu latihan kekuatan dan keseimbangan dengan memanfaatkan berat tubuh sendiri. Misalnya, push-up, sit-up, atau jump squat.
Latihan ala tentara Amerika tersebut kemudian dikembangkan sebagai salah satu kelas latihan kebugaran dengan nama TRX. Randy adalah orang pertama yang menggunakan istilah tersebut, sekaligus pencipta metode dan alat latihan bernama TRX Suspension.
Berbagai penelitian mengenai metode latihan TRX ternyata cukup mencengangkan. Menurut Dr. Sam Erith, kepala ilmu olahraga klub sepak bola Manchester City, efek latihan TRX memberikan hasil yang memuaskan bagi para pemain klub sepak bola asal Inggris tersebut. “Ketahanan, kekuatan, keseimbangan gerakan atletik para pemain bertambah lebih baik,” katanya. Beberapa penelitian juga menyebutkan, satu sesi latihan TRX yang dilakukan kurang lebih satu setengah jam bisa menurunkan berat badan hingga 1/4 kilogram.
Ada banyak gerakan latihan TRX. Masing-masing gerakan memfokuskan pada bagian tubuh tertentu, dan pastinya selalu menggunakan tali. Misal, gerakan squat biasa, namun kedua tangan berada dalam posisi menarik tali. Jangan membayangkan gerakan tersebut mudah dilakukan. Karena faktanya, jika Anda salah melakukan gerakan tersebut, maka bisa berakibat cedera di bagian otot-otot yang digunakan. Karena itu, bagi pemula, sangat dianjurkan utnuk mendapat pendampingan dari pelatih.
Jenis tali yang digunakan untuk TRX juga didesain khusus, dengan menggunakan bahan yang mampu menahan berat badan maksimal orang dewasa. Tali itu bisa didapatkan di toko-toko olahraga.
Ceritanya, saat berada dalam misi di wilayah konflik, tentara Amerika dituntut selalu menjaga kebugaran tubuh. Berbagai cara untuk berolahraga mereka lakukan. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan Randy Hetrick. Ia menggunakan tali parasut untuk berlatih. Ia mengaitkan bagian tengah tali parasut pada tank, kemudian dengan menggunakan bantuan dua ujung tali tersebut, iamelakukan bodyweight training, yaitu latihan kekuatan dan keseimbangan dengan memanfaatkan berat tubuh sendiri. Misalnya, push-up, sit-up, atau jump squat.
Latihan ala tentara Amerika tersebut kemudian dikembangkan sebagai salah satu kelas latihan kebugaran dengan nama TRX. Randy adalah orang pertama yang menggunakan istilah tersebut, sekaligus pencipta metode dan alat latihan bernama TRX Suspension.
Berbagai penelitian mengenai metode latihan TRX ternyata cukup mencengangkan. Menurut Dr. Sam Erith, kepala ilmu olahraga klub sepak bola Manchester City, efek latihan TRX memberikan hasil yang memuaskan bagi para pemain klub sepak bola asal Inggris tersebut. “Ketahanan, kekuatan, keseimbangan gerakan atletik para pemain bertambah lebih baik,” katanya. Beberapa penelitian juga menyebutkan, satu sesi latihan TRX yang dilakukan kurang lebih satu setengah jam bisa menurunkan berat badan hingga 1/4 kilogram.
Ada banyak gerakan latihan TRX. Masing-masing gerakan memfokuskan pada bagian tubuh tertentu, dan pastinya selalu menggunakan tali. Misal, gerakan squat biasa, namun kedua tangan berada dalam posisi menarik tali. Jangan membayangkan gerakan tersebut mudah dilakukan. Karena faktanya, jika Anda salah melakukan gerakan tersebut, maka bisa berakibat cedera di bagian otot-otot yang digunakan. Karena itu, bagi pemula, sangat dianjurkan utnuk mendapat pendampingan dari pelatih.
Jenis tali yang digunakan untuk TRX juga didesain khusus, dengan menggunakan bahan yang mampu menahan berat badan maksimal orang dewasa. Tali itu bisa didapatkan di toko-toko olahraga.
0 komentar:
Posting Komentar